Budi Prasetya

Tepat di Medio Mei 2014 saya dikenalkan dengan aplikasi Wikispaces oleh Kang Iqbal Fauzi Rakhmat. Saya membayangkan fitur Wikispaces sama dengan aplikasi menulis secara berkolaborasi, namun setelah saya pelajari, begitu banyak fitur yang disediakan oleh Wikispaces, antara lain: Membuat kelas diskusi, dimana Wikispaces mengistilahkan dengan Wiki Membuat kelompok dalam untuk mengerjakan suatu proyek tertentu Memantau dan berinterkasi dengan siswa selama proyek berlangsung dan lain sebagainya. Apa itu Wikispaces? Wikispaces adalah sebuah platform menulis secara bersama-sama untuk pendidikan. Dirancang sangat mudah untuk membuat ruang kerja kelas di mana Anda dan siswa Anda dapat berkomunikasi dan bekerja pada proyek-proyek menulis sendiri atau dalam tim. Alat penilaian Kaya memberi Anda kemampuan untuk mengukur kontribusi siswa dan keterlibatan secara real-time. Wikispaces dapat diakses melalui browser (internet), tablet, dan handphone. Wikispaces gratis untuk guru dan s

Sebagai pendidik kita semua kenal dengan Taksonomi Bloom, yang diciptakan di tahun 1950 oleh Benjamin Bloom, dan kemudian direvisi 2001 oleh Lorin Anderson. Kegunaannya adalah untuk memetakan ranah berpikir mulai dari yang terendah (C1) sampai tinggi (C6) sesuai dengan kategori yang ada. Setiap kategori memiliki sejumlah sub-kategori yang mengandung verba kunci yang terkait dengan itu:

Sebernarnya aplikasi ini sudah lama ada dan pernah juga saya gunakan ketika saya ditugaskan untuk memantau UN di Kabupaten Buleleng, Bali melalui form isian online dari BSNP. Dan ketika saya menyampaikan pelatihan yang diselenggarakan oleh INTEL dan PT. TELKOM saya baru tersadar bahwa aplikasi ini sangat memudahkan kita untuk melakukan pendataan secara online dan bahkan dapat digunakan untuk ujian online (tentunya dengan beberapa modifikasi). Dan akhirnya saya diminta untuk menuliskan langkah-langkah membuat formulir online ini. OK, bapak/ibu sekalian silahkan disimak langkah-langkah berikut

Sekitar 1 bulan yang lalu saya mengikuti pelatihan TEI Microsoft yang diselenggarakan di USBI (thanks to Kang Witdono), salah satu aplikasi yang digunakan untuk diskusi secara online adalah PADLET Sekitar 6 tahun yang lalu, alat web 2.0 hadir dengan sebutan 'Wallwisher' dimana semua orang membicarakannya dan benar-benar menjadi primadona Edtech saat itu. Sangat populer memang, tapi seiring waktu begitu kurang guru menggunakannya di dalam kelas. Pada tahun 2013, wallwisher mulai dikenal kembali. Padlet merupakan sarana berbasis web menyusun ide dan berkolaborasi secara online. Mengapa Anda diharuskan menggunakannya? untuk melakukan brainstorming ide dari kelas untuk menyusun penelitian tentang suatu topik untuk mengukur pemahaman tentang suatu topik untuk menguji pengetahuan siswa untuk mengelola link website untuk berbagi informasi kepada audiens

Aplikasi ini dikenalkan kepada saya oleh Kang Iqbal Fauzi Rakhmat, saat itu saya belum tertarik karena aplikasi ini membutuhkan koneksi internet dalam penggunaannya. Namun setelah saya melihat hasil tayangannya, saya mulai luluh dan tepat pada akhir Januari 2014 saya resmi menggunakan aplikasi ini. Konsep aplikasi ini adalah optimalisasi transisi zoom dari materi satu ke materi yang lain sehingga audiens dapat mengikuti alur konsep yang dipaparkan. Transisi zoom diadaptasi dari iPad yang sedang booming pada tahun 2009.

Berikut ini adalah link aplikasi Lectora versi non trial, setelah mencoba jalan-jalan di perpustakaan maya mbah google, saya menemukan situs yang menyediakan link download tersebut. Silahkan download link berikut: